Pada Sabtu (30/7), sejak pagi hari di Aula Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) terdengar alunan irama musik yang menghentak penuh semangat. Lagu-lagu seperti Mars Olahraga, Berjaya di Tanah Legenda (Theme Song PON 2016), dan Jabar Kahiji silih berganti mengiringi kedatangan puluhan guru dan mahasiswa yang sebagian besar berpakaian olahraga memasuki aula UMMI. Kedatangan para guru dan mahasiswa tersebut guna mengikuti kegiatan “Sosialisasi dan Pelatihan Olahraga Woodball”. Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka Program Peningkatan Daya Saing Program Studi Pendberita_idikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) tersebut diikuti oleh 41 peserta. Selain diikuti peserta dari kalangan guru di lingkup Dinas Pendberita_idikan Kota maupun Kabupaten Sukabumi dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi, juga terdapat beberapa peserta mahasiswa dari perguruan tinggi di luar Kota Sukabumi.

Antusiasme yang tinggi dari peserta terhadap kegiatan ini dikarenakan rasa ingin tahu terhadap olahraga woodball. Olahraga ini berasal dari Taiwan dan baru masuk di Indonesia pada tahun 2006 sehingga masih tergolong sebagai olahraga baru. Meskipun tergolong baru, namun olahraga ini memiliki potensi untuk semakin berkembang. Sebagaimana disampaikan oleh Bachtiar, M.Pd. selaku ketua panitia, bahwa bukti berkembangnya olahraga ini adalah dengan akan dipertandingkannya Woodball sebagai pertandingan eksebberita_isi dalam PON 2016 di Jawa Barat.

Adapun hadir sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut adalah Drs. Kriswantoro, M.Pd. selaku pengurus Bberita_idang Pembinaan Prestasi Indonesian Woodball Association (Iwba). Pria yang juga berprofesi sebagai dosen di Fakultas Ilmu Keloahragaan Universitas Negeri Semarang (UNNES) tersebut hadir bersama atlet woodball binaannya di UNNES, Muhammad Khadik.

Kegiatan yang terdiri dari sesi materi dan praktek ini berjalan menarik dan interaktif. Para peserta yang masih awam dengan olahraga woodball tampak antusias menyimak materi tentang pengetahuan dasar-dasar olahraga woodball pada sesi teori. Peserta terlihat semakin antusias ketika sesi praktek yang bertempat di Stadion Suryakencana. Dalam sesi ini, peserta mencoba mempraktekkan teknik dasar bermain woodball serta simulasi pertandingan woodball.

Dengan berakhirnya kegiatan pada hari tersebut, muncul harapan olahraga ini untuk dapat terus berkembang. Namun, guna mencapai tujuan tersebut dibutuhkan sinergitas antara beberapa instansi terkait. Dalam hal ini, Prodi PJKR UMMI yang bergerak dalam ranah dunia pendberita_idikan, olahraga, dan rekreasi  siap berkontribusi dalam pengembangan olahraga di Kota dan Kabupaten Sukabumi.